1) Gagal ginjal
Ginjal dapat rusak akibat infeksi bakteri. Jika salah satu ginjal tidak berfungsi, ginjal lainnya mengambil alih tugas penyaringan darah. Jika kedua ginjal tidak berfungsi, dapat berakibat fatal karena akan tertimbun di dalam tubuh. Kadar urea yang tinggi meracuni tubuh dan dapat mengakibatkan kematian. jika terdapat penimbunan urea, penderita mempunyai dua pilihan, yaitu cangkok ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal. Organ donor harus memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita, agar tidak terjadi penolakan.
2) Diabetes Melitus
Diabetes melitus (kencing manis) adalah penyakit yang ditandai adanya kadar gula (glukosa) yang tinggi dalam darah. Hal ini terjadi karena hormon insulin di dalam tubuh sangat rendah. Rendahnya hormon insulin menyebabkan prombakan glukosa menjadi glikogen terganggu, sehingga glukosa dalam darah meningkat. Penderita diabetes melitus selalu merasa kehausan. Beberapa penderita diabetes sering mengeluhkan sakit kepala, mual, dan muntah.
3) Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus adalah penyakit yang ditandai dengan pengeluaran urine yang berlebih. Penyebab diabetes insipidus, yaitu kekurangan ADH. Kurangnya ADH mengakibatkan peningkatan pengeluaran urin, peningkatan dehidrasi pada penderita, rasa haus terus-menerus, dan tekanan darah rendah.
4) Batu Ginjal
Batu Ginjal adalah Penyakit Karena adanya batu (endapan garam kalsium) di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau di dalam kanting kemih. Adanya batu tersebut menyulitkan keluarnya urine dan menimbulkan rasa nyeri. Batu ginjal dapat disebabkan oleh kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh, kegiatan yang berlebihan disertai dehidrasi, dan konsumsi obat-obatan yang mengandung asam urik.
5) Nefritis
Nefritis yaitu kerusakan pada nefron (glomelurus) karena infeksi kuman. penyakit ini menyebabkan ginjal tidak dapat bekerja sesuai fungsinya. Akibatnya, urea masuk ke dalam darah dan gejala ini disebut uremia. Uremia menyebabkan penyerapan air terganggu sehingga terjadi penimbunan air di kaki (kaki membesar) yang disebut edema. Penyakit inilah yang sering disebut gagal ginjal.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.